GOTONG ROYONG UNTUK MENGATASI ANCAMAN BHINEKA TUNGGAL IKA
ABSTRAK
Gotong royong Adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan
pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara
adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara
sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing.
Untuk mendukung integrasi nasional kita dapat memulainya dengan hal
kecil, seperti gotong royong contohnya. Gotong royong sendiri merupakan salah
satu ciri khas dari bangsa Indonesia. Namun modernisasi dan globalisasi
melahirkan corak kehidupan baru yang sangat kompleks, seharusnya hal ini
tidak membuat bangsa Indonesia kehilangan kepribadianya sebagai bangsa
yang kaya akan unsur budaya. Akan tetapi dengan semakin derasnya arus
globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut akan terpengaruh oleh
kebudayaan asaing yang lebih mementingkan individualisme.
Dalam melaksanakan atau melakukan suatu kegiatan baik yang bersifat
untuk kepentingan umum sebaiknya dilakukan secara bersama atau bergotong
royong, supaya tumbuh rasa persatuan, rasa memiliki dan rasa saling
membutuhkan satu dengan yang lainnya.
PENELITIAN
A. METODE
Ditinjau dari jenis data pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud pendekatan
kualitatif yaitu memahami fenomena tentang yang dialami subyek penelitian
secara holostik.
Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah
yang ada sekarang berdasarkan data-data yang ada.
Penelitian ini maksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
pentingnya gotong royong masyarakat untuk mengatasi ancaman bhineka
tunggal ika.
B. HASIL PENELITIAN
Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national
integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini
berasal dari bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh.
Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran
hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai
bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada
dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.
Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek
yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dari aspek politik, lazim disebut
integrasi politik, aspek ekonomi (integrasi ekonomi), yakni saling ketergantungan
ekonomi antar daerah yang bekerjasama secara sinergi, dan aspek sosial
budaya (integrasi sosial budaya) yakni hubungan antara suku, lapisan dan
golongan.
Gotong – royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersamasama dengan musyawarah,pantun, Pancasila, hukum adat, ketuhanan,
dan kekeluargaan.
Adapun menurut sumber lain, gotong royong Adalah bekerja bersamasama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati
hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang
dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas
kemampuannya masing-masing.
PEMBAHASAN
Untuk mendukung integrasi nasional kita dapat memulainya dengan hal
kecil, seperti gotong royong contohnya. Gotong royong sendiri merupakan salah
satu ciri khas dari bangsa Indonesia. Namun modernisasi dan globalisasi
melahirkan corak kehidupan baru yang sangat kompleks, seharusnya hal ini
tidak membuat bangsa Indonesia kehilangan kepribadianya sebagai bangsa
yang kaya akan unsur budaya. Akan tetapi dengan semakin derasnya arus
globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut akan terpengaruh oleh
kebudayaan asaing yang lebih mementingkan individualisme.
Dalam kehidupan ekonomi misalnya, yang semula bangsa Indonesia
berdasarkan pertanian, setelah masuknya masa industrialisasi, semangat gotong
royong masayarakat berkurang, hal ini disebabkan karena masyarakat sekarang
cenderung besifat individualistis, sehingga ada anggapan umum ” hidup bebas
asal tidak mengganggu kehidupan orang lain”.
Sebenarnya banyak kegiatan yang sering dilakukan secara bergotong –
royong seperti kerja bakti kebersihan, kegiatan keagamaan seperti muludan dan
rajaban, pembangunan masjid, pembangunan pos ronda dan masih banyak lagi
lainnya.
Misalnya kerja bakti kebersihan. Masyarakat di Kelurahan sayang sadar
betul bahwa kebersihan itu adalah keindahan, kedamaian dan kebersihan itu
adalah sebagian dari pada iman, maka dari itu pada saat diadakan kerja bakti
kebersihan antusias warga masyarakan sangat tinggi. Antusias warga itu terlihat
dari banyaknya warga masyarakat yang turun langsung ke lapangan untuk
membersihkan sampah, rumput liar, memperbaiki selokan, dan masih banyak
kegiatan lainnya. Dan ada juga warga masyarakat yang dengan sengaja dan
ikhlas memberikan makanan dan minuman kepada warga lainnya yang sedang
bekerja, sehingga rasa persatuan dan kebersamaannya pun menjadi semakin
tinggi dan baik
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kita harus menyadari betul bahwa manusia itu sebagai makhluk sosial,
artinya manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Oleh sebab itu alangkah
baiknnya antara manusia satu dengan yang lainnya itu ada suatu hubungan baik
dalam hal apapun, sehingga ketika suatu saat membutuhkan bantuan orang lain
itu tidak terjadi permasalahan yang tidak perlu.
Dalam melaksanakan atau melakukan suatu kegiatan baik yang bersifat
untuk kepentingan umum sebaiknya dilakukan secara bersama atau bergotong
royong, supaya tumbuh rasa persatuan, rasa memiliki dan rasa saling
membutuhkan satu dengan yang lainnya.
B. SARAN
Perlu diadakan social tentang gotong royong untuk menumbuhkan rasa
persatuan. Selain itu harus ada sarana dan prasaran untuk kegiatan gotong
royong yang bersifat rutin, misalnya kerja bakti membersihkan lingkungan
mingguan.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan Cetakan 1. Jakarta : Indonesia. Ristekdikti.
Pratama, Cahya Dicky. 2020. “Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di
Berbagai Bidang”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/182859369/upaya-mengatasiancaman-integrasi-nasional-di-berbagai-bidang , diakses pada 16 April 2021.
Permana, Ujang. 2019. “Strategi Integrasi dalam Bhineka Tunggal Ika”,
https://stikesypib.ac.id/blog/strategi-integrasi-dalam-bingkai-bhineka-tunggal-ika/
, diakses pada 16 April 2021
Post a Comment